Senin, 08 Juni 2015

CERITA PENGALAMAN UAS


CERITA PENGALAMAN UAS SEMESTER 4 DI AKBID BINA HUSADA TANGERANG

Selamat pagii buat kalian semua, hari pengalaman uas sangat menyenangkan dan sedikit membuat pusing kepala. UAS dimulai dari hari Senin sampai Kamis, Diawal dimulai dari pelajaran ASKEB KOMUNITAS yang membuat teman-teman sedikit menguras otak.

Saya berharap semoga hasil nya sangat memuaskan dan saya diakhir akan mendapatkan IP dengan LuLus Bersih. Cukup sekian pengalaman saya hari ini semoga kalian selalu mendapatkan kebahagian. Terima kasih .......

Rabu, 06 Mei 2015

APA ITU EDMODO





cerita tentang edmodo 
Selamat siang buat para kalian semua, hari ini saya  disini akan berbagai cerita tentang aplikasi Edmodo, mungkin kalian sendiri bertanya-tanya apa itu edmodo. Hmm apa itu edmodo? mungkin tanggapan itu yang bakalan teman-teman berikan ketika teman-teman membaca postingan saya kali ini. Kali ini saya bakalan memberikan informasi tentang pengalaman saya menggunakan edmodo.  


Saya tahu aplikasi edmodo pertama kali dari seorang dosen komputer, edmodo juga bisa dilakukan sebagai sarana komunikasi antara seorang dosen dengan mahasiswa sehingga mempermudah kita untuk mejalin ikatan komunikasi serta sebagai sarana proses belajar menjadi lebih efektif. Cara penggunaan juga tidak terlalu sulit, aplikasi ini hampir mirip dengan aplikasi facebook.


Edmodo adalah sebuah jejaring sosial yang lebih sering digunakan untuk prosese pembelajaran,berarti dapat dikatakan bahwa edmodo ini sebuah aplikasi untuk belajar jarak jauh yang berbasis online dan dapat diaksese dimana aja. Hmm berarti edmodo berguna banget ya,wahhhh  Kemudian setiap ada tugas yang diberikan kita bisa langsung mengirim ke edmodo dan bisa langsung share ke teman-teman dan guru yang mengajar kita.   

Wah makin bertambah lagi ni ilmu yang kita dapat,dari hari ke hari kita selalu mendapatkan kejutaan tentang ilmu yang baru. Sekian dulu postingan saya tentang edmodo. saya juga masih belum terlalu banyak tahu tentang aplikasi edmodo itu . saya ucapkan Terima kasih ......

Selasa, 14 April 2015

Curahan hati seorang anak


Curahan hati seorang anak
Aku terlahir dari rahim seorang ibu dan dibesarkan oleh ibu dan ayah hingga saat ini dengan penuh kasih sayang serta ibu yang mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan seorang anaknya, serta bapak yang tak pernah lelah mencari nafkah untuk menghidupi keluarga kami....

Aku tak pernah mendengar orang tuaku mengeluh seakan perjuangannya tiada pernah ada matinya, karena dia ingin aku menjadi seorang anak yang berguna dan sukses serta dapat mewujudkan cita-citaku, aku berjanji pada diriku aku akan mewujudkan cita-citaku menjadi seorang bidan untuk membuat ibu dan bapak bangga terhadap aku. ...
                                     
Mimpi setiap orang tua itu adalah melihat kesuksesan anaknya, mimpi setiap anak itu adalah membuat orang tuanya bangga.terima kasih ayah ibu atas semua kasih sayangmu, cintamu, pengorbananmu serta kesabaranmuu dan semua yang telah engkau berikan kepadaku tanpa meminta balasan. Loveyou ibu dan ayah..


Senin, 07 Juli 2014

Pengalaman UAS hari ini
Hari ini diadakannya uas dimulai dari hari senin sampai jumat, pelajaran pertama asuhan kehamilan sangat susah-susah gampang dalam mengerjakan soalnya, namun saya tetap berusaha untuk mengerjakannya dengan baik dan lancar. dan semoga hasilnya sangat memuaskan dan lulus.

Senin, 23 Juni 2014

Makalah tugas kuliah


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 1
1.3 Tujuan.................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAAN.................................................................................

........ 2.1 Mammogram........................................................................................ 7
........... 2.2 CT -Scan.............................................................................................. 12
........... 2.3 USG atau ultrasonografi...................................................................... 18
BAB III PENUTUP............................................................................................
            3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA          









KATA PENGANTAR
Pertama–tama kami memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan. Atas terselesainya Makalah yang berjudul “teknologi informatika dalam kebidanan” ini disusun untuk memenuhi tugas individu presentasi mata kuliah komputer. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaiakan makalah ini, serta kepada dosen yang telah membantu kami membuat makalah ini sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan penulis sehingga penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu setiap pihak diharapkan dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun demi berkembanganya pengetahuan dan merupakan sumbangan pemikiran penulis untuk para pembaca agar lebih memahami tentang materi dan penggunaan seluk beluk alat kesehatan yang digunakan dalam kebidanan melaui proses komputer sehingga terlebih dahulu memahami teorinya.




Tangerang, 26 April 2014


Penulis




BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Dalam pemeriksaan USG, CT-Scan maupun mammogram itu dilakukan dengan sebuah alat atau teknologi yang meliputi prosesnya melalui alat sebuah komputer tujuannya untuk membantu proses dalam pemeriksaan sebuah kesehatan dalam bidang kebidanan atau kedokteraan. Dimana USG atau ultrasonografi sesuatu yang dirancang untuk digunakan dalam meningkatkan pemeriksaan fisik dalam perjalanan perawatan pralahir atau hal ini sangat umum bagi orang tua untuk meminta print out dari gambar bayi mereka, sedangkan CT-Scan merupakan alat kedokteran yang digunakan untuk menampilkan gambar penampang tubuh yang dideteksi menggunakan sinar X-Ray dengan bantuan komputer begitu pula mammogram untuk mendeteksi kanker payudara.
2.1   Rumusan Masalah
           Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini, diantaranya :
1.      Bagimana teknologi mammogram dalam bidang kesehatan berkaitan komputer
2.      Bagimana teknolgi CT-Scan kebidanan berkaitan dalam kkomputer untuk pemeriksaan    dalam penampang tubuh.
3. Bagaimana teknologi USG kebidanan melalui komputer untuk melihat keadaan bayi dalam kandungan.
      3.1  Tujuan
    Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah keterampilan dasar kebidanan selain itu diharapkan mahasiswa agar mampu :
1.      Mengetahui dan memahami prinsip kerja alat kesehatan dalam kebidanan maupun kedokteran untuk membantu pasien.
2.      Mengetahui dan memahami Mengetahui dan memahami konsep komputer dalam kehidupan sehari-hari melalui pemeriksaan Mammogram, CT-Scan dan USG .
3.      Mengetahui dan memahami cara kerja alat-alat yang di kesehatan yang berkaitan dengan komputer

BAB II
PEMBAHASAAN
2.1 Mammogram
1.    Pengertian mammogram
Mammogram adalah suatu proses penyinaraan sinar-X terhadap payudara. Mamogram diagnostik digunakan untuk mendiagnosa penyakit payudara pada wanita yang mempunyai gejala – gejala payudara. Pemeriksaan mammogram digunakan untuk mencari penyakit payudara pada wanita yang tidak diketahui gejala-gejalanya (asimptomatik), yaitu mereka yang tampak tidak mempunyai masalah pada payudara. Pemeriksaan mammografi biasanya mencangkup dua pandangan (gambar sinar-X diambil dari sudut-sudut yang berbeda) terhadap setiap payudara. Wanita yang menyusui masih bisa melakukan mammogram, meski kemungkinan tidaklah begitu akurat. Terdapat dua tipe mammogram.
1. Screnning mammogram ditunjukan untuk wanita dengan payudara yang tak bermasalah. Mencangkup dua pencintraan sinar-X untuk masing-masing payudara.
2. Diagnostic mammogram yang dilakukan untuk mengevaluasi ketidaknormalan pada pasien baru ataupun pasien lama yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan. Sebagai contoh, wanita dengan kanker payudara yang ditangani dengan lumpektomi atau pengangkatan benjolan payudra. Sinar-X tambahan dari sudut lain ataupun pencitraan khusus pada area tertentu (yang diduga ada kanker) sehingga dilakukan.
Meski sinar-X pada payudara telah dilakukan selama lebih dari 70 tahun. Namun mammografi moderen baru ada sejak 1969. Unit sinar-X pertama yang didedikasikan pada pencitraan payudara sudah tersedia. Peralatan mammogram moderen yang didesain untuk sinar-X payudara menggunakan tingkat radiasi yang rendah, biasanya sekitar 0,1 hingga 0,2 rad dosis per sinar-X 9 (rad adalah ukuran dosis radiasi).
Banyak orang yang perhatian dengan pencahayaan sinar-X,tapi tingkat radiasi yang digunakan dalam mammogram moderen tidaklah secara signifikan meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Untuk melihat dosis ini, wanita yang menerima radiasi sebagian dari perawatan kanker payudara akan menerima beberapa ribu rad. Jika dia melakukan mammogram pertama dimulai pada usia 40 tahun dan terus berlanjut hingga berusia 90 tahun, sehingga dia akan menerima 20 hingga 40 rad. Contohnya lainnya itu, terbang dari New York ke California menggunakan pesawat jet menyingkapkan cahaya kepada seorang wanita kira-kira sejumlah radiasi yang sama dengan satu mammogram.

Description: H:\ \animasi ppt\mammogram_machine.jpg
Dalam pemeriksaan mammogram, payudara ditekan diantara dua pelat untuk memamparkan dan menyebarkan jaringan tersebut. Meski tindakan ini mungkin tidak nyaman, namun diperlukan untuk menghasilkan mammogram yang bagus dan dapat dibaca. Penekan hanya berlangsung beberapa detik, sedangkan seluruh prosedur pemeriksaan mammogram berjalan selama 20 menit.
Prosedur tersebut menghasilkan gambar hitam putih pada lembar besar film atau dalam bentuk gambar komputer digital yang “dibaca” atau ditafsirkan oleh seorang radiolog (dokter yang sudah terlatih untuk menafsirkan gambar-gambar dari sinar-X, suara sangat tinggi atau ultasonik, MRI, dan tes-tes semacamnya).
Di amerika serikat, sejak 1 oktober 1994, mammogram hanya dapat dilakukan ditempat yang mendapat sertifikat dari Food and Drug Administration (FDA). Tempat yang memilikisertifikat FDA, secara resmi mendapat izin praktik, mengintepretasi gambar, serta mengembangkan mammogram.
2.      Fungsi Mammogram
Para dokter membaca film-film yang dihasilkan mammogram untuk mencari beberapa jenis perubahan serta klasifikasi dan massa.

a.       Klasifikasi
Klasifikasi merupakan endapan-endapan mineral kecil yang ada dalam jaringan payudara yang tampak. Seperti titik putih kecil pada film. Endapan-endapan ini mungkin disebabkan oleh kanker.
Klasifikasi  dibagi menjadi dua jenis, yaitu terdiri dari :
1.      Makrokalsifikasi
Merupakan suatu endapan kalsium kasar (lebig besar), yang kemungkinan besar merepresentadikan perubahan-perubahan degeneratif dalam payudara, seperti penuaan arteri-arteri payudara, luka lama atau peradangan. Endapan- endapan ini dihubungkan dengan kondisi-kondisi jinak (bukan kanker) dan tidak membutuhkan biopsi. Makrokalsifikasi ditemukan sekitar setengah wanita yang berusia lebih dari 50 tahun, dan sekitar 1 dari 10 wanita yang dibawah 50 tahun.
2.      Mikrokalsifikasi
Merupakan suatu bintik kecil kalsium yang ada dalam payudara. Bintik-bintik ini mungkin tampak tersendiri dalam kelompok-kelompok pada saat dilihat pada film. Mikrokalsifikasi terlihat pada mammogram menjadi perhatian lebih, tapi tidak selalu berarti bahwa kanker itu ada.
b.      Massa
Massa yang mungkin terjadi dengan atau tanpa klasifikasi merupakan perubahan penting lain yang terlihat pada mammogram. Massa bisa berupa banyak hal, termasuk kista (bukan kanker, melainkan kantong-kantong yang berisi cairan) dan tumor padat yang bukan kanker (seperti fibroadenoma). Sebagian massa bisa dilihat dengan mammogram periodik, sedangkan yang lain mungkin membutuhkan biopsi. Ukuran, bentuk, dan margin sisi masa membantu radiolog untuk menentukan apakah kanker itu ada atau tidak.
3.      Batasan-batasan penggunaan mammogram
Mammogram tidak bisa membuktikan bahwa area yang tidak normal itu adalah kanker. Untuk mengetahui kanker itu ada , sejumlah kecil jaringan harus diambil dan dilihat dengan mikroskop. Prosedur inilah yang disebut biopsi. Pembahasan tentang biopsi akan dibahas dalam bagian tersendiri.
Anda seharusnya juga sadar bahwa mammogram bukanlah alat yang sempurna untuk menemukan kanker payudara. BELUM
4.      Kiat penggunaan Mammogram
Berikut ini adalah saran penting untuk memastikan bahwa anda menerima sebuah pemeriksaan mammogram yang baik.
·         Menjalani mammogram mengharuskan anda melepaskan baju bagian atas pinggang. Fasilitas akan memberi anda sebuah baju khusus untuk dikenakan.
·         Teknologis (operator mammogram) akan ada pada tempatnya untuk memposisikan payudara anda pada mammogram. Kebanyakan teknologis adalah wanita. Anda dan teknologis hanya berdua dalam ruangan selama mammogram dilakukan.
·         Untuk mendapatkan kualitas mammogram yang baik, perlu dilakukan sedikit perataan atu pemaparan payudara. Teknisi menempatkan payudara pada piring bawah mesin mammogram yang dibuat dari baja dan mempunyai sebuah pengambar untuk menjaga film sinar-X atau kamera agar bisa menghasilkan gambar digital. Sedangkan piring atsnya terbuat dari plastik, direndahkan untuk menekan payudara selama beberapa detik, ketika teknisi pengambilan gambar . seluruh prosedur pemeriksaan selama dua puluh menit. Sedangkan penekanaan payudara menggunakan kedua piringan sebenernya hanya berlangsung beberapa detik.
·         Semua fasilitas mammogram harus mengirimkan hasil-hasilnya kepada anda dalam 30 hari. Pada umunya 50 hari.
·         Hanya dua hingga empat pemeriksaan mammogram yang dilakukan setiap  1.000 pemeriksaan yang mengarah kepada kanker.
5.      Mammogram Digital
Mammogram digital merupakan juga dikenal dengan sebagai mammogram bermedan digital penuh, atau FFDM atau full field digital mammogram adalah mammogram yang sama dengan mammogram standar, dimana sinar-X dugunakan untuk menghasikan sebuah citra payudara. Mammogram standar direkam diatas lembar-lembar film fotografis besar, sedangkan mammogram digital direkam dan disimpan pada sebuah komputer.


2.2 CT-Scan ( Computed Tomography Scanner)
1.      Pengertian CT-Scan
                            CT Scan ( Computed Tomography Scanner ) adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak. CT-Scan merupakan alat penunjang diagnosa yang mempunyai aplikasi yang universal utk pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti sususan saraf pusat, otot dan tulang, tenggorokan, rongga perut.
  Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk memperjelas adanya dugaan yang kuat antara suatu kelainan, yaitu :
a.       Gambar lesi dari tumor, hematoma dan abses.
b.      Perubahan vaskuler : malformasi, naik turunnya vaskularisasi dan infark.
c.       Hydrocephalus.
d.      Inflamasi.
         CT Scanner menggunakan penyinaran khusus yang dihubungkan dengan komputer berdaya tinggi yang berfungsi memproses hasil scan untuk memperoleh gambaran panampang-lintang dari badan. Pasien dibaringkan diatas suatu meja khusus yang secara perlahan – lahan dipindahkan ke dalam cincin CT Scan. Scanner berputar mengelilingi pasien pada saat pengambilan sinar rontgen. Waktu yang digunakan sampai seluruh proses scanning ini selesai berkisar dari 45 menit sampai 1 jam, tergantung pada jenis CT scan yang digunakan( waktu ini termasuk waktu check-in nya).
  Proses scanning ini tidak menimbulkan rasa sakit . Sebelum dilakukan scanning pada pasien, pasien disarankan tidak makan atau meminum cairan tertentu selama 4 jam sebelum proses scanning. Bagaimanapun, tergantung pada jenis prosedur, adapula prosedur scanning yang mengharuskan pasien untuk meminum suatu material cairan kontras yang mana digunakan untuk melakukan proses scanning khususnya untuk daerah perut.
2.  Ct-San yang berkaitan dengan komputer
                                  Yaitu merupakan pengendali dari semua instrument pada CT-Scan. Berfungsi untuk melakukan proses scanning, rekonstruksi atau pengolahan data, menampilkan ( display) gambar serta untuk menganalisa gambar.
           Adapun elemen-elemen pada computer sebagai berikut :

1.      Input Device
Adalah unit yang menterjemahkan data-data dari luar kedalam bahasa computer sehingga dapat menjalankan program atau instruksi.
2.      CPU (central procesing unit)
Merupakan pusat pengolahan dan pengelolaan dari keseluruhan system computer yang sedang bekerja. Terdiri atas yaitu :
a.       ALU (arithmetic logic unit)
Berfungsi untuk melaksanakan proses berupa arithmetic operation seperti   penambahan, pengurangan, pembagian, serta perkalian.
b.      Control unit
Berfungsi untuk mengontrol keseluruhan system computer dalam melakukan pengolahandata.
c.       Memory unit
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data atau sebagai instruksi yang sedang dikerjakan.
3.      Output Device
Digunakan untuk menampilkan hasil program atau instruksi sehingga dapat dengan mudah dilihat oleh personilyang mengoperasikannya, misalnya CRT (Cathoda Ray Tube).
4.      Layar tv monitor
Berfungsi sebagai alat untuk menampilkan gambar dari objek yang diperiksa serta menampilkan instruksi-instruksi atau program yang diberikan.
5.      Image recording
 Berfungsi untuk menyimpan program hasil kerja dari computer ketika melakukan   scanning, rekonstruksi dan display gambar. Dan digunakan :
1)      Magnetik Disk
 Digunakan untuk penyimpanan sementara dari data atau gambaran, apabila gambaran akan ditampilkan dan diproses. Magnetic disk dapat menyimpan dan mengirim data dengan cepat, bentuknya berupa piringan yang dilapisi bahan ferromagnetic. Kapasitasnya sangat besar.
2)       Floppy Disk         
Biasa disebut dengan disket, merupakan modifikasi dari magnetic disk, bentuknya kecil dan fleksibel atau lentur. Floppy disk mudah dibawa dan disimpan. Kapaasitasnya relative kecil (sekarang sudah tidak digunakan lagi).
6.      Operator terminal
 Merupakan pusat semua kegiatan scanning atau pengoperasian system secara umum  serta berfungsi untuk merekontruksi hasil gambaran sesuai dengan kebutuhan.
7.   Multiformat kamera
  Digunakan untuk memperoleh gambaran permanen pada film. Pada satu film dapat dihasilkan beberapa irisan gambar tergantung jenis pesawat CT dan film yang digunakan.
   Prinsip kerja CT-Scan
Description: http://3.bp.blogspot.com/_OxmBlOpQOl0/TPSy8trQlEI/AAAAAAAAAAQ/K4utBKas1VQ/s1600/KPIP+PRINSIP+KERJA.png
Gambar bagan prinsip  cara kerja ct-scanner
 Dengan menggunakan tabung sinar-x sebagai sumber radiasi yang berkas sinarnya dibatasi oleh kollimator, sinar x tersebut menembus tubuh dan diarahkan ke detektor. Intensitas sinar-x yang diterima oleh detektor akan berubah sesuai dengan kepadatan tubuh sebagai objek, dan detektor akan merubah berkas sinar-x yang diterima menjadi arus listrik, dan kemudian diubah oleh integrator menjadi tegangan listrik analog. Tabung sinar-x tersebut diputar dan sinarnya di proyeksikan dalam berbagai posisi, besar tegangan listrik yang diterima diubah menjadi besaran digital oleh analog to digital Converter (A/D C) yang kemudian dicatat oleh komputer. Selanjutnya diolah dengan menggunakan Image Processor dan akhirnya dibentuk gambar yang ditampilkan ke layar monitor TV. Gambar yang dihasilkan dapat dibuat ke dalam film dengan Multi Imager atau Laser Imager. Berkas radiasi yang melalui suatu materi akan mengalami pengurangan intensitas secara eksponensial terhadap tebal bahan yang dilaluinya. Pengurangan intensitas yang terjadi disebabkan oleh proses interaksi radiasi-radiasi dalam bentuk hamburan dan serapan yang probabilitas terjadinya ditentukan oleh jenis bahan dan energi radiasi yang dipancarkan. Dalam CT scan, untuk menghasilkan citra obyek, berkas radiasi yang dihasilkan sumber dilewatkan melalui suatu bidang obyek dari berbagai sudut. Radiasi terusan ini dideteksi oleh detektor untuk kemudian dicatat dan dikumpulkan sebagai data masukan yang kemudian diolah menggunakan komputer untuk menghasilkan citra dengan suatu metode yang disebut sebagai rekonstruksi.
Pemerosesan data
Dimana suatu sinar sempit (narrow beam) yang dihasilkan oleh X-ray didadapatkan dari perubahan posisi dari tabung X-ray, hal ini juga dipengaruhi oleh collimator dan detektor. Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :
                                                                                        
Description: http://2.bp.blogspot.com/_OxmBlOpQOl0/TPSzcbWKrBI/AAAAAAAAAAU/HWEjpjzHw9o/s400/KPIP+PRoses+data.png
Gambar Collimator dan Detektor

Sinar X-ray yang telah dideteksi oleh detektor kemudian dikonversi menjadi arus listrik yang kemudian ditransmisikan ke komputer dalam bentuk sinyal melaui proses berikut :

Description: http://1.bp.blogspot.com/_OxmBlOpQOl0/TPSzxRmQWoI/AAAAAAAAAAY/t5peoXkDgdE/s400/KPIP+PRoses+data1.png
Gambar Proses pembentukan citra
          Setelah diperoleh arus listrik dan sinyal aslinya, maka sinyal tadi dikonversi ke bentuk digital menggunakan A/D Convertor agar sinyal digital ini dapat diolah oleh komputer sehingga membentuk citra yang sebenarnya. Hasilnya dapat dilihat langsung pada monitor komputer ataupun dicetak ke film.

2.3 ULTRASONOGRAFI
1.      Pengertian dan perkembangan USG
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi daripada kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz). Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini menggunakan frekuensi 1-10 MHz ( 1-10 juta Hz). Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transduser. Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal, akan menimbulkan tegangan listrik. Fenomena ini disebut efek Piezo-electric, yang merupakan dasar perkembangan USG selanjutnya. Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal akan mengembang dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang suara frekuensi tinggi.
Kebidanan USG pemindaian adalah Pencitraan USG metode yang dirancang untuk digunakan untuk meningkatkan pemeriksaan fisik dalam perjalanan perawatan pralahir. Ada berbagai besar menggunakan untuk USG obstetric  dan prosedur ini telah menjadi bagian rutin dari perawatan pralahir bagi banyak perempuan, terutama perempuan seluruh Eropa dan Amerika Utara. Hal ini telah menjadi sangat umum bagi orang tua untuk meminta print-out dari gambar bayi mereka tumbuh dan teknisi yang sering mencetak gambar mereka untuk melihat dan menjelaskan konfigurasi janin seperti yang terlihat pada layar untuk orang tua, selama perjalanan scan USG kebidanan. Dalam pencitraan USG obstetri, frekuensi tinggi gelombang suara yang memantul dari tubuh untuk membuat gambar yang akurat dari bagian dalam rahim. Gelombang Suara frekuensi sangat tinggi antara 3,5-7,0 megahertz (3,5-7000000 siklus per detik) yang biasanya digunakan untuk tujuan ini. Hal ini dicapai dengan menggunakan transduser yang berasal gelombang dan menghasilkan gambar berdasarkan panjang waktu respon dan perubahan frekuensi. Hasil USG kebidanan dibuat dapat baik diam atau gambar bergerak, dengan teknologi canggih yang diimplementasikan untuk membuat gambar USG tiga dimensi yang memberikan rincian lebih spesifik.
   Gambar USG kebidanan dapat diperoleh dengan menutup perut wanita dalam gel konduktif dan menjalankan transduser sepanjang perut, atau dengan memasukkan transduser ke dalam saluran vagina untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas, yang dikenal sebagai USG transvaginal. Gambar yang dihasilkan memberikan gambaran rahim dan isinya, bersama dengan struktur tubuh yang berdekatan. Pengukuran ini garis dasar dalam penilaian usia Kehamilan, ukuran dan pertumbuhan pada janin. Sebuah kandung kemih penuh sering wajib untuk prosedur saat memindai perut dilakukan pada tahap awal kehamilan. Mungkin ada beberapa ketidaknyamanan dari tekanan pada kandung kemih penuh.
        Ada berbagai macam kegunaan untuk USG obstetri. Obstetrik pencitraan USG lazim digunakan untuk mengevaluasi kehamilan. Ini mungkin termasuk menentukan seberapa jauh sepanjang kehamilan dan mengkonfirmasikan bahwa janin berkembang secara normal. Gerakan-gerakan seperti detak jantung janin dan kelainan pada janin dapat dinilai dan pengukuran dapat dilakukan secara akurat berdasarkan gambar yang ditampilkan pada monitor. USG juga dapat digunakan khusus untuk memeriksa malformasi janin atau masalah, termasuk plasenta terpisah. Jika seorang ibu datang dengan komplikasi kehamilan yang menunjukkan gawat janin, USG kebidanan dapat digunakan sebagai alat diagnostik untuk memeriksa status bayi tanpa harus menggunakan teknik invasif yang dapat membahayakan kehamilan.
2.      Sumber cahaya
Teknologi radiasi yang diyakini paling kecil bahayanya atau bahkan tidak ada sama sekali adalah MRI. Pasalnya, diagnostic imaging berteknologi tinggi ini menggunakan medan magnet, frekuensi radio, dan seperangkat komputer untuk menghasilkan gambar berupa potongan-potongan penampang tubuh manusia. Gambar ini diperoleh dari hasil interaksi antara molekul sel tubuh dan sinyal yang dipancarkan oleh frekuensi radio. Data yang didapat kemudian diolah komputer gambar yang kemudian dicetak dalam bentuk foto. Citra yang dihasilkan dari USG adalah memanfaatkan hasil pantulan (echo) dari gelombang ultrasonik apabila ditrasmisikan pada tissue atau organ tertentu. Echo dari gelombang tersebut kemudian dideteksi dengan transduser, yang mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik untuk dioleh dan direkonstruksi menjadi suatu citra. Perkembangan tranduser ultrasonik dengan kemampuan resolusi yang baik, diikuti dengan makin majunya teknologi komputer digital serta perangkat lunak pendukungnya, membuat pengolahan citra secara digital dimungkinkan dalam USG, bahkan untuk membuat rekonstruksi bentuk janin bayi dalam 3 dimensi dan 4 dimensi sudah mulai dikenal.

Komponen dalam Mesin USG
Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transduser, komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi mengalirkan gelombang suara dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik. Kedua, monitor, berfungsi memunculkan gambar. Ketiga, mesin USG sendiri, berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada komputer personal.
Peralatan yang digunakan dalam USG terdiri dari :
1.      Transducer
Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam transducer terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2.      Monitor yang digunakan dalam USG
Description: http://1.bp.blogspot.com/-f3FSCfxNz_I/TZQLnWDd7gI/AAAAAAAAAEc/C7HYWwWsifM/s320/images.jpeg

3.      Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC.
4.      Proses pengambilan gambar
Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan oleh kristal yang diberikan gelombang listrik. Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang melampaui batas pendengaran manusia yaitu diatas 20 kHz atau 20.000 Hz atau 20.000 getaran per detik. Kristal nya bisa terbuat dari berbagai macam, salah satunya adalah Quartz. Sifat kristal semacam ini, akan memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik. Alat ultrasonik sendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C. Yang biasa untuk mendeteksi crack pada baja adalah tipe A. Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal menggunakan sensor ultrasonik untuk mengirimkan gelombang ultrasonik dan menangkapnya kembali. Tipe B yaitu pada layar monitor (screen) echo nampak sebagai suatu titik dan garis terang dan gelapnya bergantung pada intensitas echo yang dipantulkan dengan sistem ini maka diperoleh gambaran dalam dua dimensi berupa penampang irisan tubuh. Yang tipe C dapat menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkan oleh prosesor untuk dirubah menjadi gambar.
  1. Prinsip Kerja alat USG
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya. Pantulan yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope. Dengan demikian bila transducer digerakkan seolah-olah kita melakukan irisan-irisan pada bagian tubuh yang dinginkan, dan gambaran irisan-irisan tersebut akan dapat dilihat pada layar monitor. Masing-masing jaringan tubuh mempunyai impedance accoustic tertentu. Dalam jaringan yang heterogen akan ditimbulkan bermacam-macam jaringan, jaringan tersebut dikatakan echogenic. Sedang jaringan yang homogen hanya sedikit atau sama sekali tidak ada echo, disebut anecho atau echofree . Suatu rongga berisi cairan bersifat anechoic, misalnya : kista, asites, pembuluh darah besar, pericardial dan pleural efusion.
  Jenis pemeriksaan USG
1.      USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar
Yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2.      USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3.      USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4.      USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi :
·         Gerak napas janin (minimal 2x10 menit).
·         Tonus (gerak janin)
·         Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm)
·         Doppler arteri umbilikalis
·         Reaktivitas denyut jantung janin.




BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Saat ini teknologi sudah semakin canggih dan maju dimana alat untuk mendeteksi penyakit serta pemeriksaan mengetahui kondisi janin dalam rahim, melalui USG salah satu cara yang tidak asing di kalangan ibu hamil dan tentu saja di dunia kedokteran kandungan, yaitu cara untuk memonitor perkembangan janin dalam kandungan maupun pemeriksaan atau operasi payudara seperti mammogram dan CT-Scan itu merupakan salah satu alat komputer yang saling berkaitan dalam poses dibidang kesehatan maupun kebidanan.
Adapun tujuan dari sebuah alat tersebut adalah
-          Membantu pemantauan pengobatan
-          Memantau perkembangan penyakit
-          Mengetahui kondisi janin dalam rahim
-          Mendeteksi kanker payudara